13 August 2014

UNEP Luncurkan "The 10 YFP Consumer Information Programme"

NEW YORK, BL- Lembaga lingkungan PBB atau United Nation on Environmental Program (UNEP) meluncurkan sebuah program global baru  yang dinamakan “The 10 YFP Consumer Information Programme”  atau Program Informasi Konsumen untuk produk ramah lingkungan.

 


Dr Henry Bastaman, MES, Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas KLH, yang hadir menyampaikan Opening Remarks Menteri Lingkungan Hidup Indonesia mengatakan, melalui program itu, diharapkan bisa membantu konsumen dalam membeli produk ramah lingkungan, sehingga dapat beralih ke pemanfaatan sumber daya alam yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Program ini di bawah “The 10 Year Framework of Programmes on Sustainable Consumption and Production”(10YFP SCP) yang diadopsi dalam Konferensi Rio+20 Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2012.

Program ini diluncurkan oleh UNEP bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia dan Kementerian Lingkungan, Konservasi Alam, Bangunan dan Keselamatan Nuklir, Jerman serta Consumers International (Asosiasi Lembaga Konsumen se-dunia) dalam Sidang High Level Political Forum for Sustainable Development - New York, pada tanggal 1 Juli 2014.

Indonesia, Jerman dan Consumers International telah resmi berkomitmen untuk bersama-sama memimpin dalam Program Informasi Konsumen dari 10YFP SCP ini. Ketiga lembaga ini akan bekerja sama dengan Komite multi-stakeholder yang saat ini terdiri dari 18 anggota dari berbagai pemerintah, organisasi internasional, LSM dan sektor swasta.

“Informasi kepada konsumen mengenai produk ramah lingkungan  merupakan simpul antara penerapan komitmen Rio+20: Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (SCP) dan penerapan prinsip “Good Governance” oleh pihak pemerintah dan bisnis/industri, dengan berdasarkan transparansi, akses informasi dan partisipasi.  Indonesia mengundang para pemangku kepentingan untuk bergabung dan/atau mendukung program 10YFP Consumer Information, di tingkat nasional, regional dan internasional,"jelasnya.

The 10YFP Consumer Information Programme (CIP) atau Program Informasi Konsumen – merupakan program global kedua dari 10YFPSCP yang diluncurkan, setelah Program 10YFP Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang ramah lingkungan. Program CIP akan memberikan informasi yang akurat kepada konsumen mengenai dampak lingkungan dan sosial dari produk yang mereka konsumsi, berdasarkan siklus daur hidup produk.

Informasi tersebut harus berbasis ilmiah, mudah diakses, dapat diandalkan dan dapat diverifikasi.  Informasi kepada konsumen merupakan elemen penting dalam membuat pergeseran pola konsumsi dan produksi ramah lingkungan yang menjadi kuncipewujudan pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, CIP akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk asosiasi konsumen, bisnis, pengecer dan pemerintah dalam proses konsultasi untuk perencanaan dan aksi bersama.

Noer Adi Wardojo, Asisten Deputi Standarisasi dan Teknologi Lingkungan pada Kementerian Lingkungan Hidup yang turut hadir menyampaikan presentasinya “The Consumer Information and the need for emerging economies: Indonesia perspectives” menambahkan, pengembangan informasi konsumen perlu memahami dan menyesuaikan dengan demografi, profil dan aspirasi konsumen.

"Jumlah konsumen kelas menengah Indonesia akan tumbuh menjadi sekitar 135 juta orang pada tahun 2030, dengan produksi dan konsumsi yang harus berkualitas, sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Informasi kepada konsumen merupakan instrumen kunci untuk mencapai tujuan itu.” tandasnya.

0 comments:

Post a Comment