Laporan
Praktikum
Mikrobiologi
dasar dan lingkungan
Nama
:
Nim
:
Kelompok
: 5
Hari/Tanggal
: 21 februari 2014
Waktu
:13:00
PSP
:Emil Wahdi
Asisten :Ramadhani
:Ivone
PERSIAPAN
MEDIA DAN SCREENING BAKTERI
TEKNIK
DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
PROGRAM
DIPLOMA
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
2014
Pendahuluan
Mikroorganisme ini sangat erat
kaitannya dengan kehidupan, baik yang bermanfaat atau merugikan makhluk hidup
yang lainnya. Ada diantara mereka yang hidup dalam media agar yang dapat
menyebabkan penyakit ataupun menguntungkan misalnya, dalam proses pembuatan
anggur, keju, yoghurt, produksi penisilin, proses pembuangan limbah.
Populasi mikroba di alam sangat
besar dan kompleks. Beratus-ratus spesies dari berbagai mikroba biasanya
penghuni bermacam-macam tubuh kita, termasuk mulut, saluran pencernaan, dan
kulit. Salah satu mikroba tersebut adalah bakteri. Bakteri memiliki tiga macam
yaitu kokus (bulat), basil (batang), dan spiral.
Media adalah suatu substansi yang terdiri
dari campuran zat-zat makanan
(nutrisi) yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembang biakan jasad renik
(mikroorganisme). Media dapat berbentuk padat, cair
dan semi padat (semi solid) .
Didalam laboratorium mikrobiologi, kultur media
sangat penting untuk isolasi,
pengujian sifat-sifat phisis dan biokhemis bakteria
serta untuk diagnosa suatu penyakit .Zat makanan yang dibutuhkan bakteri pada
umumnya sangat bervariasi, dapat berbentuk senyawa-senyawa organik sederhana
atau senyawa-senyawa organik komplek (majemuk) dalam media tersebut .
Terdapat ebih dari 300 macam media
tersedia dan dikenal untuk pembiakan,
pemeliharaan dan identifikasi bakteri, namun
demikian tidak semua media dapat
mendorong pertumbuhan bakteri. Ada bakteri tertentu
yang memerlukan . media spesifik/khusus untuk pertumbuhannya (Jurnal Teknik Pembuatan Kultur Media
Bakteri, Yusuf Hidayat dan Sutarma).
Berdasarkan fungsi/sifatnya beberapa macam medium,
antara lain medium umum,
medium selektif dan medium diferensial. Berdasarkan
komposisi kimianya, dikenal
medium alami, medium semi sintetik, dan medium
sintetik.
Sangat dinperlukan sterilisasi
terhadap medium dan alat-alat yang akan digunakan untuk kegiatan prakatikum
Mikrobiologi. Sedangkan Sterilisasi itu sendiri adalah suatu program untuk mematikan
semua organisme yang terdapat pada atau di dalam suatu benda. Pemilihan cara
sterilisasi didasarkan pada sifat bahan yang akan disterilkan.
Cara sterilisasi yang umum digunakan secara
rutin di laboratorium Mikrobiologi ialah dengan pemanasan. Bila panas digunakan
bersama-sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembab, bila tanpa
kelembaban disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering.
Tujuan
Untuk mengetahui prosedur umum merekonstusi
(mengembalikan kepada keadaan asalnya) medium berbentuk bubuk(terdehidrasi) dan
menaruhnya dalam jumlah yang dikehendaki kedalam suatu media,serta mengetahui
morfologi dan cultural mikroorganisme yang tumbuh sebagai koloni murni.
Metode
Pembuatan Media
Agar
Plate-Count-Agar
Disiapkan
peralatan yang akan kita
gunkan,temaptkan alat-alat di sekeliling kita semudah jangkauan kita ,gerlas
arloji disiapkan diatas timbangan, Timbang media Plate-Count-Agar
(media umum,bersifat padat) sesuai kebutuhan (cawan 1 15 gram dan cawan 2 15
gram), media Plate-Count-Agar
dimasukan kedalam gelas piala,media Plate-Count-Agar dipanaskan dengan hot
plate serta encerkan dengan aquades, diaduk secara terus menerus agar agar
tidak menggumpal dibawah gelas piala, angkatlah gelas piala setelah muncul
gelembung-gelembung kecil dibawah permukaan gelas piala,gelas piala di masukan
kedalam gelas eirlenmayer, gelas eirlenmayer diikat/ditutup dengan alumunium
voil,sterilkan media tersebut dengan bantuaan autoklaf.
Pengambilan
Bakteri dengan skrining
Agar
yang telah disiapkan dimasukan kedalam
cawan,lakukan penuangan dengan diatas Bunsen, lakukan semaksimal mungkin
sehingga udara tidak adayang masuk dalam cawan,letakan cawan dan buka cawan
ditempat yang akan kita ambil sampel bakteri,tutup kembali cawan dan tunggu
selama 24 jam diletakan pada kondisi suhu kamar.
Data
dan Hasil Pengamataan
Tabel
1.Pengamatanhasil screening bakteri di Kamar Mandi
Cawan
1
|
Cawan
2
|
|||||
Warna
|
Krem
|
Putih
Kekuningan
|
Putih
|
Orange
|
Putih
|
PutihTransparan
|
Ukuran
|
Sedang
|
Bulat
Kecil
|
Bintik
Kecil
|
Bulat
kecil
|
Bulatlebihkecil
|
Bulatbesar
|
Bentuk
|
Punctiform
|
Circular
|
Circular
|
Circular
|
Punctiform
|
Filamentous
|
Elevasi&Permukaan
|
Raised
|
Flat
|
Flat
|
Raised
|
Flat
|
Flat
|
Margins
|
Undulate
|
Entire
|
Entire
|
Entire
|
Entire
|
Filamentous
|
Jumlah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
4
|
1
|
Tabel
2.Pengamatan Hasil screening bakteri pada Napas
Cawan
1
|
Cawan
2
|
|
Warna
|
Putihkekuningan
|
Putihkekuningan
|
Ukuran
|
Besar
|
Sedang,
kecil
|
Bentuk
|
Circular
|
Circular
|
Elevasi&Permukaan
|
Pulvinate
|
Convex
|
Margins
|
Entire
|
Entire
|
Jumlah
|
1
|
2
|
Tabel
3.Pengamatan Hasil screening bakteri pada jari tangan (IbuJari)
Cawan 1
|
Cawan 2
|
|||
Warna
|
Putihkekuningan
|
Putihkekuningan
|
Putihkekuningan
|
Putihkekuningan
|
Ukuran
|
Besar
|
Kecil
|
Besar
|
Besar
|
Bentuk
|
Irregular
|
Form
|
Irregular
|
Punctiform
|
Elevasi&Permukaan
|
Raised
|
umbonate
|
Umbonate
|
Umbonate
|
Margins
|
Lobate
|
Umbonate
|
Undulate
|
Entire
|
Jumlah
|
2
|
1
|
1
|
2
|
Tabel
4.Pengamatan hasil screening bakteri di rambut
Cawan 1
|
Cawan 2
|
|
Warna
|
kuning
|
Kuningdan cream
|
Ukuran
|
Kecil
|
Sedang
|
Bentuk
|
Circular danpunctiform
|
Punctiformdan filament
|
Elevasi&Permukaan
|
Flat, convex, dan raised
|
Flat,raised,dan convex
|
Margins
|
Entire dan undulate
|
Undulate dan filament
|
Jumlah
|
116
|
120
|
Tabel
5.PengamatanHasil screening bakteri di kantinbelakang
Cawan 1
|
Cawan 2
|
||||
Warna
|
kuning
|
Putih
|
kuning
|
Putih
|
|
Ukuran
|
Besar
|
Besar,Sedang dan Kecil
|
Sedang
|
Besar
|
Besar, Sedang dan Kecil
|
Bentuk
|
filamen
|
Sirkular
|
Flamen
|
Ponchform, Rhizoid dan irraguler
|
|
Elevasi&Permukaan
|
Flat
|
Convex dan Unbonate
|
Unbonate
|
Flat
|
Convex dan Umbonate
|
Margins
|
Filamentos
|
Undulate
|
filamentos
|
entire Undulate
|
|
Jumlah
|
14
|
15
|
Tabel
6.PengamatanHasil screening bakteri pada
rak sepatu cawan 1
Cawan 1
|
|||
Warna
|
Putihkekuningan
|
Kuning
|
Krem
|
Ukuran
|
Kecil
|
Kecil
|
kecil
|
Bentuk
|
Circular
|
Circular
|
Circular
|
Elevasi&Permukaan
|
Flat
|
Flat
|
Flat
|
Margins
|
Undulate
|
Undulate
|
Undulate
|
Jumlah
|
± 219
|
10
|
2
|
Tabel
6.PengamatanHasil screening bakteri pada
rak sepatu cawan 2
Cawan 2
|
|||||
Warna
|
Kuning
|
Kuningkeorange
|
putih
|
Putihkekuningan
|
Kuningkehijauan
|
Ukuran
|
Kecil
|
besar
|
kecil
|
Kecil
|
Sedang
|
Bentuk
|
Puntiform
|
Puntiform
|
Puntiform
|
Puntiform
|
Puntiform
|
Elevasi&Permukaan
|
Unbonate
|
Unbonate
|
Unbonate
|
Unbonate
|
Unbonate
|
Margins
|
Undulate
|
Undulate
|
Undulate
|
Undulate
|
Undulate
|
Jumlah
|
3
|
7
|
2
|
1
|
1
|
Tabel
7.PengamatanHasil screening bakteri di IPAL
Cawan 1
|
Cawan 2
|
|
Warna
|
kuning
|
Putih
|
Ukuran
|
besar
|
Kecil
|
Bentuk
|
Circular
|
Circular
|
Elevasi&permukaan
|
Flat
|
Flat
|
Margin
|
Entire
|
Entire
|
Jumlah
|
1
|
1
|
Table
8.Pengamatan Hasil screening bakteri kantin
tengah
Cawan 1
|
Cawan
2
|
||
Warna
|
Putihkeruh
|
Kuning
|
Tidakterdapatmikroba
|
Ukuran
|
Sedang
|
Sedang
|
|
Bentuk
|
Irregular
|
Sirkuler
|
|
Elevasi&permukaan
|
Flat
|
Flat
|
|
Margin
|
Lobate
|
entire
|
|
Jumlah
|
17
|
8
|
Gambar setiap Kelompok
Nama kelompok
|
Cawan
1
|
Cawan
2
|
Kelompok 1
|
|
|
Kelompok 2
|
||
Kelompok 3
|
||
Kelompok 4
|
||
Kelompok 5
|
||
Kelompok 6
|
||
Kelompok 7
|
||
Kelompok 8
|
Pembahasaan
Pada percobaan/praktikum yang
dilakukan kali ini ditemukan banyak bakteri yang belum di ketahui
identitasnya,pengambilan contoh ini dilakuan di 8 tempat berbeda dengan setiap
tempat melakukan skrining sebanyak 2 cawan, kelompok 1 melakukan percobaan berlokasi
di toilet wanita dan toilet pria,dilokasi tersebut ditemukan sebanyak 9 bakteri
dalam keseluruhan cawan,selanjutnya kelompok 2 dilakukan dengan nafas selama
beberapa detik,pada percobaan ini ditemukan 3 bakteridalam total keseluruan
cawan,kelompok 3 melakuakan percoobaan diibu jari,yaitu dengan cara cawan
pertama diambil sempel dengan jari telah di cuci dengan sabun sedangkan cawan 2
dilakukan dengan jari yang belum dibersihkan,di percooban kelompok 3 ditemukan
6 individu bakteri,kelompok 4 melakukan percobaan dirambut,di percoobaan ini
sangat banyak ditemukan bakteri,yaitu sebanyak 116 pada cawan 1dan 120 pada
cawan 2,sedangkan pada kelompok 5 dilakukan pecobaan di kantin pintu 4,yaitu
dengan perlakuaan cawan pertama ditemaptkan pada luar dan mendapatkan bakteri
sebanyak 14 bakteri dengan bentuk flamen dan hanya dengan berapa hari saja
pertumbuhan bakteri ini sangat cepat/pesat,serta warna yang dihasilkan juga
bias di bilang cukup pekat,sedangkan cawan yang ke 2 ditemukan 15 individu
tetapi pada cawan tesrsebut warna dari bakteri tersebut belum sepekat dengan
bakteri pada cawan 1,sedangkan pada percoobaan kelompok 6 dilakukan pada
raksepatu,pada percoobaan ini ditemukaan kuranglebih 219 individu,sedangkan
pada kelompok 7 mengambil sampel dari IPAL Diploma IPB dan hanya ditemukan 2
individu did lam setiap cawan masing-masing 1,dan percooban kelompok 8
dilakukan di kantin tengah Diploma IPB,didlam percooban tersebut ditemukaan 25
individu bakteri.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pada
percoobaan mkrobiologi kali ini kita dapat mengetahui cara membuat media yang
dilakukan dengan media agar yaitu Plate-Count-Agar,serta
dapat membuktikaan bahwa disekitar kita sangat bnayak mikroorganisme khususnya
bakteri berada di sekitar kita,serta kita juga dapat membedakan bahwa setiap individu
memiliki bentuk,warna,ukuran,elevasi,margin yang berbeda di setiap tempat.
Daftar Pustaka:
Jurnal Teknik Pembuatan Kultur
Media Bakteri, Yusuf Hidayat dan
Sutarma,Balai Penelitian Veteriner, JL.R.E Martadinata,30 Bogor 16114
terima kasih kak laporannya. bisa buat referensi
ReplyDeletesalam saya LNK angktan 53.