08 July 2014

Dahulu Desa, Kini Danau cantik nan mematikan


Merdeka.com - Tempat dalam gambar yang tampak menakjubkan ini adalah Geamana, satu dari dua desa yang sudah lama ditinggalkan para penduduknya di Rumania. Dilaporkan Amazing Places on Earth, Geamana dulunya adalah sebuah desa yang sangat indah. Para penduduknya pun hidup damai di dalamnya dan tidak berniat meninggalkan desa tersebut. Kemudian masalah datang ketika sebuah sumber tembaga ditemukan di Pegunungan Apuseni, Alba yang letaknya tak jauh dari desa itu. Penggalian pun mulai dilakukan oleh Rosia Poieni, sebuah perusahaan penambangan terbesar di Rumania. Menyadari potensi pertambangan tembaga di tempat itu yang sangat besar, pemerintah berniat untuk mengadakan eksploitasi besar-besaran. Pada tahun 1977, diktator dengan paham komunis Rumania, Nicolae Ceausescu memutuskan untuk mengeksploitasi kandungan tembaga yang ditemukan di bawah tanah Apuseni. Pemerintah memaksa para penduduk desa terdekat Geamana untuk meninggalkan rumah mereka beserta penghidupan mereka untuk memberikan akses bagi penambangan yang dilakukan oleh Rosia Poieni. Sekitar 400 keluarga dievakuasi dari Geamana.

Dalam waktu singkat desa-desa itu mulai dibanjiri air yang disertai lumpur dan endapan bahan kimia hingga nyaris tenggelam sepenuhnya. Desa mati itupun berubah menjadi sebuah danau buatan yang berfungsi menampung aliran lumpur terkontaminasi dari tambang. Jika dilihat dari kejauhan danau buatan ini memang tampak mengagumkan dengan warna merah kekuningan. Bahkan foto menara sebuah gereja di Geamana yang setengah terbenam dalam air menjadi objek foto yang cukup populer di internet. Tetapi jika didekati bau air yang berwarna merah tersebut benar-benar tak tertahankan. Pasalnya air danau itu dipenuhi kandungan sianida yang beracun. Ekosistem di danau itu benar-benar hancur.

Tak berhenti sampai di situ, menurut Amusing Planet tahun ini di dekat Geamana akan dijalankan proyek penambangan baru. Kali ini tambang emas, dengan residu yang kurang lebih serupa dengan penambangan tembaga yang dilakukan sebelumnya, yaitu sianida. Begitu proyek penambangan tersebut dimulai, entah apa efeknya bagi kerusakan ekosistem di Geamana. Bukan tidak mungkin residu beracund ari tambang tersebut juga akan menelan desa-desa lain di sekitar Geamana.

 Sumber.

0 comments:

Post a Comment