Perserikatan Bangsa-Bangsa, melalui program Greening the Blue, kembali meluncurkan program pelatihan dan panduan bagi staf untuk beraksi hijau. Program tutorial ini diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu (7/8) lalu.
Panduan ini didesain sedemikian rupa sehingga mudah untuk dipahami dan menyenangkan untuk diterapkan. Tujuannya adalah mengukur dan mengurangi emisi gas rumah kaca serta menunjukkan bahwa staff PBB pun bisa beraksi menciptakan perubahan yang ramah lingkungan di tempat kerja.
Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, tutorial baru ini memberikan panduan bagi individu maupun organisasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, memangkas biaya dan jejak karbon. “Saya menyeru pada semua rekan kerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk turut beraksi menciptakan bumi yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya.
Tutorial ini memberikan panduan mulai dari bagaimana memilih alat transportasi, mengadakan pertemuan hingga memilih minuman dan makanan yang akan dikonsumsi. Karena menurut PBB, pada dasarnya, selalu ada pilihan yang “lebih hijau” atas semua tindakan kita.
Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, tutorial baru ini memberikan panduan bagi individu maupun organisasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, memangkas biaya dan jejak karbon. “Saya menyeru pada semua rekan kerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk turut beraksi menciptakan bumi yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya.
Tutorial ini memberikan panduan mulai dari bagaimana memilih alat transportasi, mengadakan pertemuan hingga memilih minuman dan makanan yang akan dikonsumsi. Karena menurut PBB, pada dasarnya, selalu ada pilihan yang “lebih hijau” atas semua tindakan kita.
Tutorial ini adalah hasil kerja sama antara dua lembaga PBB yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Environment Programme (UNEP).
PBB melalui UN Climate Neutral Strategy yang diterbitkan pada 2007 telah berkomitmen mengukur emisi gas rumah kaca di semua lembaga PBB sekaligus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengukur manfaat ekonomi dari aksi tersebut.
Tahun ini semua lembaga PBB (64 lembaga) telah melaporkan emisi gas rumah kaca mereka pada 2012, yang mencapai 1.714.188 ton setara CO2. Sebanyak 51% dari emisi ini bersumber dari perjalanan udara.
Target akhir dari tutorial ini adalah agar setiap staf PBB bisa memahami pentingnya aksi mengatasi krisis iklim dan menyelamatkan sumber daya alam.
Dengan beraksi hijau, staf juga menjadi cermin komitmen PBB untuk turut serta atasi krisis iklim. Dengan menjadi pribadi yang ramah lingkungan, staff diharapkan bisa menjadi agen perubahan tidak hanya di tempat kerja namun juga di lingkungan sekitar mereka.
Jika semua terwujud jejak karbon PBB pun bisa dipangkas. Panduan Aksi Hijau PBB bisa Anda unduh di sini: Greening the Blue.
0 comments:
Post a Comment