SEMARANG - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara A Yani Semarang mengucurkan dana program kemitraan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta bina lingkungan Rp 1,1 miliar.
Di samping itu, BUMN di bidang pelayanan lalu lintas udara itu memberikan pelatihan kewirausahaan kepada mitra binaan baru di Hotel Neo Semarang, kemarin Program kemitraan tersebut sudah berjalan sejak 1993. Hingga sekarang, ada 603 mitra binaan yang mendapat bantuan sekaligus pelatihan kewirausahaan.
General Manager Bandara A Yani Semarang, Priyo Jatmiko, mengatakan program kemitraan itu merupakan bagian dari corporate socicd responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I.
Selama program itu berlangsung dan dana tersalurkan kepada mitrabinaan, tutur dia, secara rutin Angkasa Pura melakukan pengawasan serta pemantauan, apakah bantuan sudah tepat sasaran.
"Pada periode II 2014 ini, kami menyalurkan dana senilai Rp 1,1 miliar; terdiri atas Rp 801 juta untuk mitra binaan dan Rp 371 juta bina lingkungan. Jumlah tersebut hampir sama dengan periode I yang telah disalurkan awal tahun lalu Bedanya, kali ini kami juga menyiapkan bantuan mobil ambulans yang juga berfungsi untuk puskesmas keliling bagi masyarakat luas," jelas Priyo didampingi Head of CSR PT Angkasa Pura I, Maryanto.
Pengembangan Usaha
Pada periode II, tambah dia, yang mendapat bantuan dari program tersebut 20 mitra binaan dan 13 bina lingkungan, sedangkan 3 5 mitra binaanbaru dan lama berkesempatan mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari STIE AKA Semarang.
mengatakan pelatihan kewirausahaan yang diberikan kepada mitra binaan Angkasa Pura I Bandara A Yani itu merupakan bagian dari pengembangan usaha.
''Upaya ini untuk memberdayakan UMKM, sebab sektor riil tersebut kontribusinya sangat besar bagi negara. Kendati demikian, karakteristik wirausaha mereka juga perlu dimunculkan, sebab tak sedikit yang terkendala inovasi dan kreativitas. Jadi, perlu terus didorong di samping bantuan pembiayaan usahanya," tandas dia. (K3-29).
0 comments:
Post a Comment