08 July 2014

Ubah Global Warming Dengan Panel Surya

Saat dunia hampir kehabisan ide untuk mengurangi dampak dari pemanasan global, ilmuwan kini mengusulkan satu cara yang cukup revolusioner untuk mengurangi jumlah gas karbondioksida atau CO2 penyebab efek rumah kaca.


Banyak solusi yang telah ditelurkan untuk mengurangi kadar CO2 dalam udara, seperti proyek penyimpanan CO2 hingga teknologi 'pipa impian' dari PBB yang diklaim bisa menyedot CO2 dari udara bebas secara langsung. Tetapi belum ada solusi pasti yang bisa dengan mudah diterapkan di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, peneliti di Universitas Priceton, Amerika Serikat, menciptakan sebuah teknologi fotosintesis buatan yang bukan hanya mengurangi jumlah CO2, tetapi juga mengubahnya menjadi zat lain yang berguna bagi manusia. Teknologi tersebut akan berbentuk panel elektrolisis yang mampu mengubah kandungan air dan gas CO2 dalam udara menjadi senyawa asam formiat yang bisa digunakan sebagai bahan pencelup pewarna tekstil hingga bahan pembuat panel surya. Untuk mengaplikasikan teknologi baru ini, mereka menggunakan sebuah panel surya yang telah dimodifikasi dengan tambahan panel elektrolisis. Modifikasi ini hanya membutuhkan alat-alat serta bahan yang mudah didapat di pasaran sehingga kelak bisa mudah dimanfaatkan oleh beragam kalangan. Teknologi ini sejatinya hampir mirip dengan teknologi fotosintesis buatan milik Panasonic. Bedanya alat milik Universitas Priceton ini mampu menghasilkan efisiensi energi hingga 2 persen, mengalahkan teknologi teknologi semikonduktor nitrit milik Panasonic yang hanya mencatatkan efisiensi 0,2 persen saja.

Sumber.

0 comments:

Post a Comment